oleh ZuLfi Fikar ZulFikar pada 15 Agustus 2010 jam 15:47
Waktu engkau masih kanak-kanak, kau laksana kawan sejatiku Dengan wudu' aku kau sentuh dalam keadaan suciAku kau pegang, kau junjung dan kau pelajariAku engkau baca dengan suara lirih ataupun keras setiap hari Setelah usai engkaupun selalu menciumku mesra...
Sekarang engkau telah dewasa...Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku...Apakah aku bacaan usang yang tinggal sejarah...Menurutmu barangkali aku bacaan yang tidak menambah pengetahuanmuAtau menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji saja?
Sekarang aku engkau simpan rapi sekali hingga kadang engkau lupa dimana menyimpannyaAku sudah engkau anggap hanya sebagai perhiasan rumahmuKadang kala aku dijadikan mas kawin